Tuesday 7 December 2010
'SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MENERIMA AMAL SELAIN YANG IKHLAS DAN DALAM RANGKA MENCARI WAJAHNYA.'(HR ABU DAWUD DAN NASAI)

     Suatu hari,di pagi yang hening,di sebuah program...'baiklah,sekarang abang nak antum wakilkan dua orang,seorang dari muslimin dan seorang dari muslimat,keluar kedepan dan isi tazkirah subuh untuk kita semua.'erk,ana terkedu..dalam hati da berdoa dgn penuh tulus supaya ana tak terpilih untuk memberi tazkirah,walau sepertinya diriku bakal dikedepankan.mula-mula dari muslimin,alhamdulillah,beliau keluar..tajuknya ana pun da lupe.then,dari muslimat.dalam hati terus berdoa supaya bukan ana yg keluar..dan akhirnya...'k.ijan,k.ijanla keluar,k.ijan kan lebih tua dari kitorang..ye,k.ijan eh?'abang tersebut mulai menagih janji,"dari muslimat,perwakilan.keluar cepat,takkan macam ni orang yg nk tegakkan kalimah Allah,lampi je.." "k.ijan,cepatlah k.ijan".argh,kenapa aku??oh no..

     ana keluar,membawa al-Quran bersama,mengharapkan ketenangan dan kekuatan.ana terpaku di depan.takde idea nak share apa kat teman2."wa,siap bawak al-Quran lagi,ni pasti hujjah pasni lebih mantop"ana terus menidakkan dan kasi al-Quran ana ke teman."baiklah,abang nak nty bagi tazkirah tentang ikhlas,5 minit ana kasi"(KULLIM-kuliah 5 minit).aduh,kumaha carana,i don't have any idea,ikhlas??sebuah perkataan yang susah untuk diterjemahkan apatah lagi diaplikasikan..tetapi pastilah mudah untuk dituturkan,kerana sebatas huruf alif,kho`,alif lam dan shod yang disambungkan.tiba-tiba,Allah datangkan idea untuk ana share sebuah hadith dibawah ini..

      Abu Hurairah RA mendengar Rasulullah SAW bersabda,"sesungguhnya manusai pertama yang akan diberi keputusan di akhirat adalah orang yang mati syahid.dia dipanggil dan diperlihatkan nikmat2 yang pernah diberikan kepadanya dan dia pun mengakuinya.Allah berfirman,'apa yang kamu perbuat dengan nikmat2 itu?'dia berkata,'saya berperang keranaMu hingga saya mati syahid.'Allah berfirman,'kamu dusta,tapi kamu berperang supaya dikatakan pemberani dan orang telah mengatakannya.'kemudian dia diseret pada wajahnya hingga kemudian dilempar ke neraka.kemudian seseorang yang mempelajari dan mengajarkan ilmu serta membaca al-Quran;dia dipanggil dan diperlihatkan nikmat2 yang pernah diberikan kepadanya dan dia pun mengakuinya.Allah berfirman,'apa yang telah kamu perbuat dengan nikmat2 itu?'dia berkata,'saya mempelajari ilmu dan mengajarkannya,serta membaca AlQuran keranaMu.'Allah berfirman,'kamu dusta,kamu belajar agar dianggap orang alim,kamu membaca AlQuran agar disebut sebagai Qari dan orang telah mengatakannya.'kemudian dia diperintahkan untuk diseret pada wajahnya hingga akhirnya dilempar ke neraka.kemudian seseorang yang Allah lapangkan keadaannya dan Allah beri beraneka ragam jenis harta benda;dia dipanggil dan diperlihatkan nikmat2 yang pernah diberikan kepadanya dan dia pun mengakuinya.Allah berfirman,'apa yang telah kamu perbuat dengan nikmat2 itu?'dia berkata,'tidak saya biarkan satu jalan pun yang Engkau suka dan ada infak di sana melainkan saya berinfak di sana keranaMu.'Allah berfirman,'kamu dusta,akan tetapi kamu melakukannya agar disebut dermawan dan orang telah mengatakannya'kemudian dia diseret pada wajahnya hingga dilempar ke neraka..' -HR Muslim-

       Alhamdulillah,setelah membahaskan sedikit tentang matan hadith,masa tamat.adrenalinku mulai menurun.dan jika dilihat tingkat depresi menggunakan BDI(beck depression inventory) keadaan depresiku sudah berada di bgian tidak punya depresi,jika dibandingkan sebelum presentasi yang mungkin di bgian severe depression.huhu..

     Teman seperjuanganku,
     Jika dilihat dari kedua matan hadith diatas,betapa kita bisa melihat betapa susah untuk menggapai surga Allah tanpa ikhlas.didalam buku berjudul 'niat dan ikhlas' karangan yusuf AlQardhawi,beliau menceritakan bahwa sulitnya berikhlas.'orang-orang arif yang meniti jalan kepada Allah telah menegaskan sulitnya ikhlas dan beratnya mewujudkan ikhlas itu didalam jiwa,kecuali orang yang memang dimudahkan Allah'

       Sebenarnya,apa sih IKHLAS itu??ikhlas itu adalah apabila kita menyertakan segala amal perbuatan kita kerana Allah.dan apabila kita menyertakan,itu pastilah harus ada niat,dan niat yang ikhlas seharusnya bersih dari noda.hati yang kotor tidak akan bisa mengeluarkan amal perbuatan yang bersih dan ikhlas.sepohon pokok yang akarnya dimakan ulat atau terinfeksi,pastilah tidak akan menghasilkan buah yang baik,tetapi sepohon pokok yang bagus,akarnya sehat,dan terpelihara dengan baik,mengikut sunnatullah,pasti akan menghasilkan buah yang bagus dan enak.

        begitulah kita,ketika hati kita masih kotor,kita tidak akan bisa menumbuhkan amal yang baik,walau sekuat mana usaha kita,kerana hati tak pernah hidup tenang dengan amal maksiat walau sebanyak mana kita gantikan maksiat dengan kebaikan,selagi mana maksiat tidak kita hilangkan.sebiji epal yang kotor kita akan usahakan untuk membersihkannya kerana kita tahu bahawa suatu yang kotor harus dibersihkan dahulu untuk mendapatkan suatu yang bersih dan selamat.

       Ikhlas itu berkaitan dengan kemurnian tauhid,pelempangan akidah dan pelurusan arah tujuan."katakanlah,'hanya Allah saja yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan)agamaKu'maka sembahlah olehmu (hai orang2 musyrik) apa yang kalian kehendaki selain Dia."-AzZumar,14-15-

       betapa ramai yang gugur dan dimasukkan ke neraka kerana tidak adanya ikhlas dihatinya,dan berapa ramai yang Allah masukkan mereka kedalam syurga hanya dengan adanya ikhlas dihatinya.Menerapkan ikhlas,sememangnya susah,tetapi,jika kita mau,Allah pasti akan bantu.tetap terus bersihkan diri,dan tetap terus berdoa kepadaNya untuk kita terus berada dalam ikhlas.

'BERSAMA MENTARBIYAH DAN DITARBIYAH'

     

0 pandangan:

Sobre o Blog

Entri Popular

Labels

Followers

Subscribe to our feed


ShoutMix chat widget

Ghurabaa'

Hiduplah kita seperti pengembara, yang singgah di dunia sebelum berehat di akhirat